CerBung : Bangku Kosong (3)

Keringat mulai muncul, bagaimana tidak hawa yang tadi dingin, sekarang mulai panas. Belum lagi matahari mulai menampakkan dirinya.

Sekarang waktu mulai bekerja, yang tadinya aku masih di atas motor. Sembari memperhatikan banyak kerumunan yang sedang asik bercengkrama, sekarang kita menjadi satu kumpulan barisan dalam upacara penyambutan siswa baru. 

Dalam barisan, aku memperhatikan wajah mereka semua. Aku merasa kota tempat tinggalku cukup luas, atau aku yang tidak pernah keliling kota.

Wajah mereka tampak asing bagiku, selama upacara aku tidak fokus dengan pesan yang disampaikan oleh kepala sekolah, dikepala ku, isinya cuma bagaimana jalannya ospek nanti, apakah aku bakal dihukum aneh-aneh, lalu karena dihukum aku bakal tidak akrab dengan teman satu kelas, kembali aku lulus tanpa teman yang banyak. Sirna sudah  kata orang-orang, kalau SMA adalah masa indah.

Namun lamunan itu hilang, saat panitia mos. Ambil alih untuk memberikan arahan ospek. "silahkan kalian para peserta MOS, untuk ke gedung 1.silahkan cari nama kalian dikertas yang sudah di tempel di pintu kelas. Kalau sudah ketemu silahkan masuk ke dalam kelas." begitu bunyi instruksi kepada peserta.


Upacara telah selesai, seluruh peserta telah dibuburkan, para kakak kelas ada yang langsung ke kelas mereka di gedung berbeda. Ada yang ketoilet, ke kantin. Dari arah berlawanan, aku mendengar celetukan, " CEPAT, CARI KELAS KALIAN DEK!!!" suara kakak kelas yang jadi pentolan sekolah.

Aku bisa pastikan mereka bukan panitia, karena panitia MOS, memakai seragam.
Aku berpikir, acara baru dimulai. Langsung melihat pentolan sekolah. Pertanda apakah ini, namun aku harus segera menemukan kelas, karena udara makin panas.


Aku lihat gedung 1, tersusun atas 12 kelas. Para peserta MOS, masih memenuhi koridor gedung, aku cuek saja menjadi namaku, dimulai dari kelas pertama di gedung ini. Aku baca dengan dari abjad satu hingga akhir, tidak ada namaku. 

Lanjut ke kelas sebelahnya, tidak ada namaku, sampai di kelas ke lima, akhirnya namaku muncul.

Komentar